Detail Cantuman

Text
ORANG-ORANG MALANG
“Baiklah, biar aku katakan padamu, aku sangsikan kemasyhurankku akan lebih tinggi dari yang kucapai sekarang ini,” tulis Dostoevsky kepada adiknya, Mikhail, bulan November 1985. Orang-orang Malang, novelnya yang pertama, baru diterbitkan bulan Januari berikutnya, tetapi masyarakat St. Petersburg sudah ramai membicarakan bakat sastra yang baru ini. Orang-orang pertama yang dipinjami naskahnya tidak berhenti membaca sebelum mereka menamatkannya pada pukul empat pagi, kemudian bergegas ingin bertemu dengan penulisnya. Air mata berlelehan di pipi mereka, mereka memeluk dan menyelamatinya sebagai “Gogol yang baru”. Penulis berusia dua puluh empat itu tidak mampu berkata-kata dan merasa rikuh. Tidak lama kemudian Vissarion Belinsky, kritikus sastra paling berpengaruh waktu itu, juga ikut memujinya. Bisakah Dostoevsky sendiri –Belinsky bertanya– mengerti besar nilai dari dari apa yang sudah ditulisnya itu?
“Orang-orang Malang menunjukkan Dostoevsky yang masih muda itu membuat debut yang dipengaruh oleh apa yang sudah berlangsung dalam budaya Rusia, tetapi pada waktu yang sama memberikan syarat yang menggoda terhadap lahirnya seorang seniman yang akan memiliki pengaruh besar terhadap apa yang kemudian datang mengikutinya di seluruh dunia sastra.”
Ketersediaan
0073.PB.2018 | 899.221 DOS o | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
899.221 DOS o
|
Penerbit | OAK : jogyakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
262 hlm: 2,8 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-725-3612
|
Klasifikasi |
899.221 DOS o
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya

STAIMA AL-HIKAM MALANG
Buku adalah sahabat paling setia rela mendampingi di mana pun dan kapan pun tanpa pernah memikirkan dirinya. Sebaik-baik teman sepanjang zaman adalah buku.Info selengkapnya